Bandung, sekilasbandungraya.com – Sektor 22 Citarum Harum Sub 1 gunakan tangga gapai rumput liar yang tumbuh pada kirmir sungai Cicadas laksnakan karya bakti pembersihan. Rabu, 5 Februari 2025
Pantauan dilokasi rumput liar tumbuh dengan subur, menghiasi pemandangan sungai, namun hal tersebut tidak di benarkan, mengingat kehadiran rumput liar akan merusak usia kirmir dan khawatir berakibat pada kelancaran aliran sungai.
Selain dari kirmir sungai menjadi fokus utama pembersihan pada area sungai, pengangkatan sampah sangat diprioritaskan guna mengantisipasi tumpukan di salah satu titik.
Serma Andriyan Dj, Dansub 1 mengatakan, pembersihan yang kami lakukan tentunya untuk lebih memberikan keindahan pada area sungai dan kirmirnya, sehingga tidak nampak kusam dan kumuh, selain itu juga agar dalam perawatan bisa lebih mudah tidak terhalang oleh kerimbunan rumput liar.
“Walaupun posisi kirmir sungainya miring, selama dapat kami jangkau, maka bagi kami tidak menjadi alasan untuk tetap merapihkan dan membersihkan dari rimbunnya rumput liar, karena jika dibiarkan rumput liar yang tumbuh akan menjadi potensi tersangkutnya sampah terutama plastik dan itu akan sangat mengganggu dan membuat kusam sungai,” jelasnya.
Sampah yang ada, sambung Andriyan, kami angkat agar hasil pembabatan tidak kami alirkan dan di buang ke sungai, karena jika kita alirkan ke sungai malah nanti yang ada akan menjadi penyebab banjir.
“Harapan kami selaku satgas, dengan digalakannya kolaborasi bersama unsur kewilayahan, hal ini merupakan sebuah titipan kami untuk di masa yang akan mendatang bila mana kami purna tugas, kewilayahan sudah bisa dengan sendirinya melanjutkan cita-cita serta program Citarum Harum dalam mengimplementasikan Perpres No. 15 tahun 2018,” tandasnya.