Kota Bandung, Sekilasbandungraya.com – Menteri Dalam Negeri menilai pengelolaan anggaran Pemda Provinsi Jabar sudah sangat transparan, akuntabel, dan berintegritas.
Apresiasi disampaikan langsung Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian kepada Sekda Jabar Herman Suryatman pada sebuah pertemuan kerja di Jakarta.
“Dari evaluasi Kemendagri barusan, mengapresiasi APBD Jabar dari sisi tata kelola khususnya _cashflow_ dan penyerapan, merupakan salah satu yang terbaik di Indonesia,” tutur Herman Suryatman melalui akun instagramnya, Rabu (8/5/2025).
Herman menjelaskan, _cashflow_ APBD Jabar saat ini dari target PAD Rp30 triliun sudah terealisasi Rp10 triliun atau 32,9 persen. Anggaran belanja ditargetkan sebesar Rp30,9 triliun sudah terealisasi Rp6,7 triliun atau 21,9 persen.
“Kami akan kawal terus realisasinya terutama kualitasnya,” katanya.
Sementara terkait uang belanja gedung dan bangunan senilai Rp1,2 triliun, menurut Herman, anggaran antara lain diperuntukkan belanja pembangunan penerangan jalan umum (PJU) dan kebutuhan lainnya di Dinas Perhubungan sebesar Rp475 miliar.
Lalu pembangunan ruang kelas baru dan rehab sekolah senilai Rp431 miliar. Kemudian senilai Rp25 miliar untuk pembangunan gapura batas wilayah Jabar – Jateng, Rp45 miliar bagi kebutuhan pembelian fasilitas kesehatan di RSUD, dan sisanya tersebar di berbagai perangkat daerah dan cabang dinas.
“Kantor cabang dinas ada yang memerlukan perbaikan. Kami akan kelola semua dengan baik, akuntabel dan selalu menjaga integritas,” tegasnya.