Bandung, sekilasbandungraya.com – Upaya mitigasi banjir perkotaan yang ada pada aliran Sungai Cikapundung di wilayah RW. 08 Kelurahan Braga, Sumur Bandung, Kota Bandung melalui Pasi Ops Sektor 22 Citarum Harum Lettu Inf Jukiman Naibaho lakukan monitoring pengerukan sedimentasi. Senin, 29 April 2024.
Pengerukan dilakukan dengan menggunakan Alat Berat (Alber) dan didukung oleh dump truk, pada giat dihadiri juga oleh Sekretaris Kelurahan Braga turut peninjauan.
Diketahui bahwa pengerukan merupakanĀ langkah penting dalam pemeliharaan saluran air. Dengan menghilangkan tumpukan sampah, pengerukan dapat mengembalikan saluran air ke kedalaman dan kondisi semula. Pengerukan juga menghilangkan tumbuhan mati, polutan dan sampah yang terkumpul di area tersebut.
Pada kesempatannya Lettu Jukiman Naibaho menyebutkan, dari apa yang kami lihat dilapangan unit alat berat terus beroperasi guna mengangkat sedimen yang selama ini telah terjadi pendangkalan pada sungai Cikapundung.
“Pendangkalan itulah, hal itu yang menjadi pemicu meluapnya air sungai pada saat volume atau curah hujan tinggi yang terjadi di beberapa titik wilayah Kota Bandung,” ucapnya.
Perlu diketahui juga, lanjut Jukiman, tujuan dari pengerukan itu adalah sebagai upaya dalam memelihara saluran air yang ada, menciptakan jalur air baru, meningkatkan kedalaman saluran air juga bisa saja untuk membersihkan laguna agar dapat menghilangkan akumulasi sedimen yang menyebabkan hal ini membuat perairan menjadi lebih sehat.
“Harapannya adalah, upaya dan langkah mitigasi banjir yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Bandung sudah sangat baik, kami selaku Satgas tentu harus ikut mendukung juga mendorong program tersebut agar apa yang diharapakan perihal penanganan banjir di perkotaan dapat terlaksana dengan baik,” tandas Jukiman.