Minimalisir Banjir Juga Beri Kerapihan Pada Sungai, Sektor 22 Citarum Harum Giat Pembersihan

TNI Polri69 Dilihat

Bandung, sekilasbandungraya.com – Gerakan cinta kebersihan dan edukasi warga peduli lingkungan serta kurangi pencemaran yang masuk ke aliran sungai, Sektor 22 Citarum Harum melalui Sub 04 laksanakan giat karya bakti pembersihan Sungai.

Giat tersebut dilakukan bersama PasGober kewilayahan pada Sungai Cidurian wilayah RW. 10 Kelurahan Cigereleng, Cibeunying Kaler Kota Bandung. Senin, 29 April 2024.

Tentunya giat selalu diawali dengan Apel, secara langsung dipimpin oleh Komandan Sub 4 yaitu Peltu Ade Sukmana Arifin, dalam pelaksanaanya Peltu Ade memberikan arahan serta motivasi kepada anggota agar dapat bekerja secara maksimal, mengutamakan keselamatan dan menjaga kesehatan.

Baca Juga  Perlancar Aliran, Sub 4 Sektor 7 Citarum Harum Pembersihan Selokan

Peltu Ade mengatakan, pembersihan yang dilaksanakan pada Sungai Cidurian meliputi pembabadan rumput liar dan pengangkatan sampah, tujuannya adalah guna memperlancar aliran sungai juga menyingkirkan hal yang berpotensi penyebab banjir karna sumbatan.

“Kami kerap berkolaborasi dengan unsur wilayah, yang tujuannya untuk memberikan pembiasaan bila mana kami selaku Satgas kedepan purna tugas, sehingga kolaborasi ini harus dibangun dan dipertahankan agar kewilayahan bisa terus melanjutkan cita-cita kami menjadikan aliran sungai terbebas dari limbah dan sampah juga rapih serta bersih,” jelasnya.

Baca Juga  Wujudkan Kemanunggalan TNI, Pamtas RI - Malaysia Yonarmed 5/PG, Membuat Pagar Pembatas Sungai di Desa Long Pujungan

Bisa kita lihat, sambung Ade, tumbuhnya rumput liar pada kirmir dan tepian sungai yang diakibatkan oleh pendangkalan tentunya hal ini akan menjadi sebuah kendala, kelancaran laju air karena volume air jelas tidak merata.

“Namun walau demikian kami bersama PasGober, berupaya semaksimal mungkin, dengan merapihkan juga membersihkan potensi yang sekiranya dapat menghambat laju air, kami segara mengatasinya, sehingga pada saat volume air naik, aliran tetap lancar dan hal itu meminimalisir banjir akibat tumpukan sampah yang menyangkut di satu titik,” tandasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *