Sub 7 Sektor 22 Citarum Harum Pengecekan Aliran Sungai Sekligus Komsos

TNI Polri331 Dilihat

Bandung, sekilasbandungraya.com – Segala bentuk usaha serta upaya terus dilakukan Satgas Citarum Harum guna mensukseskan dan merealisasikan Perpres No.15 tahun 2018 tentang Percepatan Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Daerah Aliran Sungai Citarum. Kamis, 5 September 2024.

Seperti yang dilakukan Sektor 22 Satgas Citarum Harum Sub 7 melaksanakan patroli sungai agar dapat mengontrol yang ada di wilayah dari limbah, sampah dan rumput liar yang mencemari daerah aliran sungai.

Patroli kali ini di fokuskan di wilayah Sub 7 dan komsos kepada warga yang ada diwilayah kerjanya. Kamis, September 2024.

Baca Juga  Sektor 22 Citarum Harum Pengawasan Ipal Dago Suites Apartment

Sektor 22 Citarum Harum Sub 7 yang di pimpin Serma Abdulloh Fauzi selalu mengakrabkan diri dan berbaur dengan warga masyarakat sambil memberikan sosialisasi melalui komunikasi sosial secara humanis.

Saat di konfirmasi, Abdulloh menyampaikan, kegiatan yang di laksanakan di setiap hari tentunya memiliki visi dan misi serta tujuan yang pasti dan terarah, dimana tujuan tersebut mengarah kepada pelestarian lingkungan dan kebersihan.

“Kegiatan kami bagi beberapa tahap dan tentunya terschedule (terjadwal), mulai dari patroli sungai, pembersihan sungai, sosialisasi dan komunikasi sosial”, ucapnya.

Baca Juga  Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman, Resmikan Staltahmil Super Maximum Security Pomdam III Siliwangi

Sementara itu lanjut Abdulloh, melaksanakan patroli sungai dan komunikasi sosial pada warga masyarakat, mengingat hari ini merupakan hari lingkungan hidup.

“Sementara hasil dari patroli akan kami realisasikan dengan melakukan pembersihan di area – area yang sifatnya menonjol (banyak sampah dan rumput liar)”, jelasnya.

Ia selalu mengajak kepada warga masyarakat untuk bisa sama-sama merawat, menjaga dan melestarikan lingkungan dan bisa menerapkan pola hidup bersih dan sehat.

“Kami menghimbau kepada warga masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan terutama ke daerah aliran sungai”, tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *