Silaturahmi Bu Nyai se-Kota Bandung, Kemenag Dukung Penuh Visi Misi Pondok Pesantren

Berita54 Dilihat

Bandung, sekìlasbandungraya.com – Ratusan istri para Kyai dan Ulama pengurus pondok pesantren se-Kota Bandung, melaunching program pemberdayaan perempuan dalam mendukung kemaslahatan pesantren. Para istri Kyai yang biasa disapa bu Nyai ini, memiliki peran dan beragam misi dalam memperkuat siaran agama membantu sang suami dalam syiar Islam.

Ketua Sub Pemberdayaan Perempuan Pondok Pesantren Kota Bandung, Euis Susilawati menjelaskan launching silaturahmi bu Nyai ini merupakan wujud kebersamaan visi dan misi dalam berjuang secara khidmah.

“Alhamdulillah hari ini, launching silaturahmi bu Nyai se-Kota Bandung. Kita mengumpulkan seluruh bu Nyai untuk berjuang, khidmah untuk agama dan negeri supaya satu tujuan walaupun berbeda warna,” tutur Euis.

Dikatakan Euis, bu Nyai harus back to Nusantara untuk meningkatkan kualitas menjadi stabilitas sehingga menjadi bagian dari tiang agama.

Baca Juga  Lengkapi Vaksinasi dan Tingkatkan Daya Tahan Tubuh Cegah Varian Baru Omicron

“Bu Nyai ini menjadi wadah Madrasatul ula yang artinya pendidikan agama pertama bagi keluarganya, bagi santrinya dan bagi masyarakatnya,” kata dia.

Menurut Euis, silaturahmi bu Nyai se-Kota Bandung ini penting karena mampu menjadi partner dalam satu tujuan.

“Penting, ini menjadi partner bukan persaingan. Sehingga saling mengisi satu tujuan mencapai cita-cita bersama, untuk Kota Bandung menjadi Rahmatan Lil Alamiin,” ucap Euis.

Euis menyebut, silaturahmi ini mendatangkan seluruh bu Nyai Kota Bandung ditambah bu Nyai dari Kabupaten Garut sehingga mencapai lebih dari delapan ratus orang.

“Nanti kita rutinkan mengaji dengan berkeliling ke tiap-tiap pondok pesantren yang ada di Kota Bandung tiap bulan. Jadi nanti kita memiliki integritas, kemudian menambah intelektual dan pengetahuan terutama kekuatan Iman dan akhlak,” bebernya.

Baca Juga  Perempuan Cantik Ini, Tinggalkan Partai Golkar, Berlabuh Dengan Partai Perindo Komit Optimalkan Perjuangan Untuk Rakyat

Sementara itu, Kepala Kemenag Kota Bandung Abdurohim, SAg., M.Si mengapresiasi dengan digelarnya silaturahmi bu Nyai se-Kota Bandung ini. Menurutnya peran bu Nyai ini sangat besar dalam menopang kekuatan agama.

“Alhamdulillah di Mesjid Aljabar yang jadi kebanggaan kita bersama, dipilih untuk melaunching silaturahmi bu Nyai dari seluruh pondok pesantren se-Kota Bandung. Kita saksikan bersama ratusan bu Nyai hadir secara kompak satu tujuan. Sesuai Undang-Undang nomor 18 tahun 2019 tentang pondok pesantren yang mengatur mengenai penyelenggaraan fungsi pendidikan, fungsi dakwah, dan fungsi pemberdayaan masyarakat,” beber Abdurohim.

Baca Juga  Yana Mulyana Mengapresiasi Tingginya Partisipasi Warga Bandung Dalam Program Bulan Dana PMI

Menurutnya, kegiatan ini membentuk peran bu Nyai yang bertujuan membantu para Kyai, dan juga para suami untuk memajukan pondok pesantren.

Abdurohim juga menjelaskan, ke depannya peran bu Nyai tersebut akan disamakan dan tidak ada perbedaan.

“Kita akan samakan peranan bu Nyai sehingga menjadi tauladan bagi para santrinya, bagi masyarakatnya, selanjutnya turut serta memajukan pondok pesantren menjadi semakin berkualitas,” ujarnya.

Dikatakan Abdurohim, Kemenag dan bu Nyai akan berkolaborasi berkelanjutan dan saling mendukung program pemberdayaan.

“Tentunya ini kan bagian dari pemberdayaan yang ada di kantor Kementerian Agama, tentu saja kita akan saling bekerjasama dalam visi dan misi yang ada di pondok pesantren,” tandasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *