Lembang, sekilasbandungraya.com – Dalam rangka penanganan limbah Kotoran Hewan (Kohe) ternak, Sektor 22 Citarum Harum melalui Sub 8 lakukan pembuatan pupuk kompos yang dapat meningkatkan produktifitas tanaman. Sabtu, 24 Agustus 2024
Dari pembuatan tersebut tentunya ada beberapa proses yang diantaranya adalah pembalikan yang tujuannya untuk mencegah agar suhu pengomposan tidak terlalu tinggi, agar proses pengomposan berjalan baik.
Diketahui bahwa giat pengomposan yang dilakukan Sub 8 Sektor 22 Citarum Harum bertempat di Kp. Pasirwangi RT. 04/11 Desa Gudang Kahuripan, Lembang, Kabupaten Bandung Barat.
Pada kesempatannya, Dansub 8 Serma Dodi Candra menyebutkan, jika menginginkan hasil pupuk kompos yang maksimal tentunya harus melakukan proses salah satunya yang sedang kami sedang lakukan yaitu pembalikan.
“Tujuannya adalah untuk membuang panas yang berlebihan (menurunkan suhu), memasukkan udara segar ke dalam tumpukan bahan, meratakan proses pelapukan di setiap bagian tumpukan, membantu penghancuran bahan menjadi partikel kecil-kecil,” jelas Dodi.
Hal ini jelas, lanjut Dodi, bahwa limbah yang dihasilkan dari hewan ternak masih bisa kita olah, selain bermanfaat bagi sektor pertanian juga dapat dijadikan penghasilan tambahan jika dikelola dengan serius.
“Selain dari kami mengedukasi para peternak akan pemanfaatan limbah ternaknya, hal ini juga salah satu upaya untuk meminimalisir pencemaran yang disebabkan oleh kotoran hewan yang masuk dan dibuang ke aliran sungai,” tandasnya.
