Sektor 22 Citarum Harum Sub 7 Karya Bakti Atasi Sampah Pasar Gedebage

TNI Polri1020 Dilihat

Bandung, sekilasbandungraya.com – Sektor 22 Citarum Harum karya bhakti gabungan dalam rangka untuk mengatasi sampah di pasar induk gedebage, Kelurahan Mekarmulya, Kecamatan Panyileukan, kota Bandung. Sabtu (9/ Maret  /2024).

Karya bhakti gabungan dilakukan Sektor 22 Citarum Harum Sub 7 bersama DLH Kota Bandung, LSM GMB dan PHL Pasar Induk Gedebage yang tetap konsisten untuk membantu menyelesaikan persoalan sampah.

Terlihat Dilokasi, Anggota Satgas Citarum Harum yang dipimpin langsung Serma Abdulloh Fawzi mengeruk dan mengangkat sampah untuk di angkut ke Kendaraan yang sudah disiapkan.

Baca Juga  Melalui Pembersihan Sungai, Sektor 22 Citarum Harum Jalin Harmonisasi Dengan Unsur Kewilayahan

Pada kesempatan tersebut, Dansub 7 Serma Abdulloh Fawzi mengatakan, Karya Bhakti ini sebagai upaya untuk mewujudkan Pasar gedebage agar lebih bersih dan nyaman.

“Hari ini kita turun langsung secara kolaborasi untuk membersihkan Tumpukan Sampah”. Katanya.

“Pengangkutan ini dalam rangka untuk melakukan penanganan mitigasi banjir khususnya di daerah area kolam retensi yang ada di wilayah pasar induk Gedebage”. Tambahnya.

Dijelaskannya, Gedebage itu pengelola sumber limbah pasar, jika turun hujan yang cukup tinggi akan berpengaruh pada aliran sungai Cipamulihan, termasuk akan berdampak ke kolam retensi yang mengakibatkan pencemaran dan banjir.

Baca Juga  Tingkatkan Sinergitas, Sektor 22 Citarum Harum Silaturahmi Kepada BBWS Citarum
8 kubik sampah berhasil di angkut menggunakan truk dari DLH Kota Bandung

“Jadi jika hujan turun dengan intensitas tinggi akan mengakibatkan pencemaran di aliran sungai cipamulihan termasuk kolam retensi dan banjir”. Jelasnya.

Untuk itu, pihaknya berharap, Kepada seluruh pedagang dan masyarakat di sekitar gedebage untuk bersama – sama melakukan penataan masalah sampah dengan gotong royong secara mandiri.

“Ini semua untuk mewujudkan Pasar gedebage Bersih dan nyaman, dan jauh dari kesan Kumuh serta bebas banjir”. Harapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *