Sumedang, Sekilasbandungraya.com – Dalam rangka menjalankan praktek lapangan IV, sebanyak 1.084 Praja Utama yang terdiri dari 722 praja putra dan 362 praja putri siap mengabdi di daerah asal pendaftaran masing-masing. Rektor IPDN, Prof. Dr. Drs. H. Hadi Prabowo, M.M. menandai dibukanya kegiatan Praktek Lapangan IV bagi satuan Praja Utama Angkatan XXXI secara hybrid.
Prof. Hadi mengatakan sebagai pendidikan vokasi, pendidikan bagi praja IPDN lebih ditekankan pada keahlian praktis dan didukung dengan penguasaan teori yang relevan.
Praktek Lapangan adalah sarana untuk melatih Praja dalam mengenal, memahami dan melaksanakan tugas-tugas penyelenggaraan Pemerintahan daerah sesuai dengan program studinya masing-masing,” ujarnya.
Menurut Prof. Hadi, kegiatan ini bermanfaat sebagai wadah untuk menyempurnakan kemampuan teknis Pemerintahan bagi Praja utama sebelum nanti ditugaskan ke pemerintah daerah dan instansi pusat setelah menyelesaikan pendidikan di IPDN.
“Melalui Praktik Lapangan IV, kita tingkatkan kompetensi Praja dalam praktik penyelenggaraan Pemerintahan Daerah yang Adaptif, Profesional, Proaktif dan Inovatif dalam memperkuat penyelenggaraan Pemerintahan Dalam Negeri,” kata dia.
Dijelaskan Prof Hadi, hal tersebut menjadi tema untuk memperkuat kemampuan praja dalam mengaplikasikan 3 praktek penyelenggaraan Pemerintahan Daerah yang selaras dengan visi Kementerian Dalam Negeri Tahun 2020-2024.
Hadi menitipkan praja IPDN kepada gubernur serta pimpinan organisasi perangkat daerah di 38 provinsi yang telah berkenan memfasilitasi pelaksanaan Praktek Lapangan IV bagi Praja IPDN.
“Kami titip anak-anak kami, dan berharap Bapak Ibu tidak segan untuk memberikan saran dan nasihat bagi praja,” tuturnya.
Pada kesempatan tersebut, Hadi berpesan agar seluruh praja utama dapat melaksanakan Praktik Lapangan dengan baik.
“Saya berharap para praja bersungguh-sungguh selama Praktek Lapangan karena bahan dalam Praktek Lapangan akan digunakan ketika menyusun laporan akhir,” kata Hadi.
“Diharapkan para Praja dapat proaktif, disiplin dan peka terhadap lingkungan selama pelaksanaan Praktik Lapangan,” imbuhnya.
Rektor IPDN tersebut juga mengarahkan agar dosen pembimbing dapat mengarahkan praja sehingga praja mempunyai fokus yang konkrit dalam Praktek Lapangan IV.
“Para pembimbing tidak semata mengarahkan substansi yang harus dikuasai praja dalam praktek lapangan, namun juga harus membantu praja dalam menyelesaikan masalah substantif yang dihadapi praja selama melaksanakan Praktik Lapangan IV,” ucapnya.
Sementara itu, Dr. Khalilul Khairi, M.Si selaku panitia menyebutkan bahwa Praktik lapangan ini merupakan praktik lapangan IV terakhir sebelum pergantian kurikulum pada Angkatan XXXII.
“Seluruh praja akan ditempatkan pada 341 perangkat daerah yang tersebar di 38 provinsi di seluruh Indonesia. Pelaksanaan Praktik Lapangan IV dimulai dari tanggal 23 Januari 2024 dan akan berakhir pada 21 Februari 2024 mendatang,” ujarnya.