Bandung, Sekilasbandungraya.com – Nindya Biodistrict Hotel yang terletak di Jl. Phh. Mustofa No. 57, Neglasari, Cibeunying Kaler, Bandung, berikan dua konsep Cabin dan Capsule yang dapat memanjakan ketenangan dan kenyamanan para Backpacker, Zilenial dan Milenial yang singgah di Kota Bandung dan rasakan sensasi berbeda di Hotel Capsule. Kamis 19 Oktober 2023.
Konsep yang digunakan Hotel Nindya Biodistrik adalah Capsule, Hotel Capcule tersebut lebih tepatnya benar-benar untuk istirahat, dengan sharing bathroom (kamar mandi bersama), yang letaknya tidak di dalam kamar melainkan di suatu ruangan bisa di pakai bersama-sama.
Capsule disini ada dua tipe yaitu Cabin dan Capsule, untuk tipe Cabin dapat di isi dengan kapasitas dua orang sementara Capsul kapasitas hanya untuk satu orang. Fasillitas pendukung lainnya adalah memiliki meeting room dengan maxsimal kapasitas 30 orang, selain dari itu ada juga working space (ruang kerja), ada cafe out door bisa dipakai untuk event. Hotel Capsule memiliki parkiran cukup luas.
Tersedia juga sepeda listrik dan non listrik, guna sarana transportasi pelengkap fasilitas tamu yang menginap kisaran biaya sewa, per 2 jam Rp35.000. Sementara untuk cafe menyajikan menu andalan yaitu Ricebowl Sambal Matah dan Sambal Asam Manis dan untuk minumnya sudah pasti Coffe Milk Ice lima tuju.
Pada kesempatannya Audra Wazhari yang menjabat selaku Oprasional Manager di Nindya Boidistrict Hotel menyebutkan, untuk promo cafe di bulan depan akan mulai lounching sementara ini kami adakan diskon 10% untuk setiap pembelanjaan disini ataupun kami ada promo pack banding itu untuk menu Ricebowl sudah dengan Ice Tea di Rp25.000. Sementara untuk kamar Oktober ini ada promo, jika menginap dan berulang tahun di bulan Oktober mendapatkan diskon 50% dari harga publish.
“Mulai minggu depan kami sudah ada activity live music di weekday ataupun weekend, kalau di weekend sudah pasti di Jum’at dan Sabtu kalau weekday mungkin akan segera menyusul tunggu aja di instagramnya @nindyabiodistrictbandung, akan ada genre tersendiri di hari-hari tertentu,” ucap Audra.
Sebenarnya, lanjut Oprasional Manager, kami menyasar semua kalangan semua umur, dengan konsep capsule lebih mengerucut yang akhirnya tertangkap ada zilenial dan milenial, bahkan selain dari kalangan itu pun masih bisa menikmati fasilitas disini, karena kalau zilenial dan milenial kayanya sudah tidak awam dengan konsep ini, tapi untuk yang diatas zilenial, milenial belum cukup awam dengan konsep ini.
“Konsep ini muncul ketika kelompok pusat dari Nindya Karya sedang outing ke Bandung, entah Bandung, entah kota lain tapi mereka ini memang konsepnya backpaker goes pake sepeda dan mereka mencoba menginap di hotel yang konsepnya tidak jauh seperti ini, ketika mereka menginap dan itu menjadi inspirasinya mereka, loh kenapa kita tidak membuat konsep yang seperti ini, tapi lebih di kombinasikan dengan konsep fasilitas hotel konvensional. Kalau desain interiornya ini terinspirasi karna di Nindya Karya ini basicnya konstruksi dan di dalamnya juga banyak teman-teman di bidang desain grafis, insinyur, arsitek,” jelasnya.
Dilanjutkannya, sementara konsep capsule sebenarnya di Bandung atau di Indonesia sudah marak tapi kalau untuk Nindya Biodistrict ini di Indonesia atau di Bandung hanya 1, mudah-mudahan akan segera buka hotel di Bali dengan konsep dan Brand yang sama Nindya Biodistrict.
“Wajib coba disini sebenernya, tanpa menjatuhkan brand yang lain karna banyak hal yang berbeda dari hotel-hotel capsule lainnya ataupun hotel-hotel yang bintang dan non bintang, karna yang kami unggulkan dan sudah terjaga dari pelayanan, kebersihan dan fasilitas lainnya,” tandas Audra***
