Bahasa Ibu Internasional: Basa Indung Basa Luhung Pikeun Hadé Tangtung Sunda Luhung

Berita147 Dilihat

Kota Bandung, Sekilasbandungraya.com – Selasa, 21 Februari diperingati sebagai Hari Bahasa Ibu Internasional, yang di tetapkan oleh  The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO).

Wargi Bandung, UNESCO merupakan organisasi internasional yang bergerak pada bidang pendidikan, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan.

Dikutip dari unesco.org, pada tahun ini UNESCO mengusung tema agar negara-negara bisa menerapkan kebijakan pendidikan multibahasa.

Selain itu, mendukung pembelajaran melalui pendidikan multibahasa dalam konteks global yang cepat berubah dan dalam situasi krisis, serta merevitalisasi bahasa yang hilang atau terancam punah.

Baca Juga  Gubernur Ridwan Kamil Hadiri Peringatan 17 Tahun Tsunami Aceh

Untuk membantu melawan krisis pembelajaran global saat ini dan melestarikan keragaman bahasa yang merupakan elemen budaya yang penting, UNESCO meminta pemerintah untuk menerapkan pendidikan multibahasa berdasarkan bahasa ibu sejak tahun-tahun awal sekolah.

Selain itu, pada Hari Bahasa Ibu, UNESCO juga mengingatkan dunia akan pentingnya menjaga bahasa ibu. Setidaknya 40 persen dari lebih dari 6.700 bahasa yang digunakan di seluruh dunia terancam punah dalam jangka panjang, karena kurangnya kesadaran untuk mengunakan bahasa tersebut.

Wargi Bandung, peringatan hari bahasa ibu internasional  bermula dari resolusi yang diusulkan seorang pendidik dan cendekiawan asal Bangladesh yang tinggal di Vancouver, Kanada bernama Rafiqul Islam, melalui Hari Gerakan Bahasa yang dirayakan di Bangladesh.

Baca Juga  Ema: ASN Wajib Loyal

Rafiqul Islam menulis surat kepada Kofi Annan, sekretaris jenderal PBB pada 9 Januari 1998, dan memintanya mengambil langkah untuk menyelamatkan bahasa dunia dari kepunahan dengan mendeklarasikan Hari Bahasa Ibu Internasional atau International Mother Language Day.

Sehingga, pada 17 November 1999 dalam sidang Konferensi Umum UNESCO, 21 Februari ditetapkan sebagai Hari Bahasa Ibu Internasional. Tanggal itu dipilih karena bertepatan dengan peristiwa pembunuhan dalam memperjuangkan bahasa Bengali di Dhaka, Bangladesh pada 1952.

Sebagaimana diketahui, bahasa Ibu adalah bahasa pertama yang dikuasai atau didapatkan oleh seorang anak, wargi Bandung tau gak bahasa ibu kita apa?

Baca Juga  Bobotoh Sambut Antusias Penggunaan Kembali Stadion GBLA

Betul, bahasa Sunda merupakan salah satu bahasa ibu yang ada di Indonesia, yang dipakai oleh warga Jawa Barat khususnya Sunda.

Wargi Bandung, pikeun mieling poe basa indung sadunya, hayu sasarengan ngangge basa Sunda,

Kumargi Basa Indung Basa Luhung pikeun Hadé Tangtung Sunda Luhung.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *