Lewat “Bandung Tanginas” Kota Bandung Raih Juara 1 Kota Inovasi Terbaik

Pemerintahan163 Dilihat

Kota Bandung, Sekilasbandungraya.com – Program unggulan Kota Bandung yaitu Bandung Tanginas (Bandung Tanggap Stunting dengan Pangan Aman dan Sehat) sukses meraih penghargaan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Rabu 30 Maret 2022.

Bandung Tanginas dinilai sukses menekan angka stunting di Kota Bandung. Bandung Tanginas merupakan program edukasi untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang cara mencegah stunting.

Bandung Tanginas meraih gelar juara 1 kategori Kota untuk Inovasi Terbaik. Penyerahan penghargaan ini dilaksanakan bersamaan dengan acara Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) di Hotel Trans Luxury Bandung.

Baca Juga  Simpelman Hadir Permudah Layanan Pemakaman Kota Bandung

Atas prestasi tersebut, Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bandung, Yana Mulyana menyampaikan, demi mendukung program Bandung Tanginas ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung telah melantik 151 penyuluh untuk setiap kelurahan.

“Alhamdulillah kita dapat penghargaan juara 1 kota inovasi terbaik melalui program Bandung Tanginas. Kemarin juga kita sudah melantik 151 penyuluh penggerak bangga kencana kelurahan (PBKK) untuk disebar ke 30 kecamatan Kota Bandung,” ucap Yana.

Yana mengakui, jika persentase stunting saat ini di Kota Bandung kembali tinggi sejak covid-19 melonjak.

“Tahun 2021, angka stunting Kota Bandung yaitu 8,93 persen. Padahal di tahun sebelumnya, sempat turun hingga 6 persen lebih,” ujarnya.

Baca Juga  Tingkatkan Kualitas Literasi, Pemkot Bandung Kukuhkan Duta K-LIK dan Duta Baca 2022

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menekankan beberapa aspek penting. Salah satunya mengenai stunting.

“Kita juga masih ada masalah di stunting. Saya titip kepada kepala daerah kota dan kabupaten untuk sama-sama menekan angka stunting. Saat ini angka stunting di Jawa Barat mencapai 24,5 persen,” ujar Ridwan.

Menurutnya, jika dalam sampai 2045 stunting belum juga bisa ditekan, maka Indonesia tidak bisa menjadi negara adidaya.

“Indonesia tidak bisa menjadi negara adidaya kalau angka stunting kita masih tinggi. Sebab, di tahun 2045, sebanyak 75 persen warga Indonesia berusia di bawah 40 tahun. Ini bonus demografi yang besar, jika tidak bisa kita manfaatkan malah akan menjadi beban negara,” ungkapnya.

Baca Juga  Yana Sambut Antusias Vaksin Indovac

Pada musrenbang kali ini, Pemprov Jabar juga memberikan penghargaan kepada beberapa kota dan kabupaten. Penghargaan ini merupakan penilaian bagi kota dan kabupaten yang telah berhasil mengembangkan daerahnya melalui program inovasi terbaik.

Sumber : Diskominfo Kota Bandung

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *