Kota Bandung, Sekilasbandungraya.com – Satgas Citarum Harum bersama Pemkot Bandung, BBWS Citarum dan Unsur Kewilayahan terus melaksanakan penataan Sungai Cikapundung Kolot yang berada di wilayah Kelurahan Binong Kecamatan Batununggal Kota Bandung.
Sampai dengan saat ini sudah 5 RW yang ditata mulai dari RW 08, 04, 06, 09 dan 10. Lebih kurang 212 bangunan yang telah ditata secara kolaborasi. Wargapun paham dan mengerti sehingga kegiatan tidak ada kendala dan hambatan.
Bamin Sektor 22 Serka Agung mengatakan, warga yang bermukim ada yang mempunyai legalitas resmi dan tidak. “Apabila warga tersebut mempunyai sertifikat maka kita undang BPN untuk mengukur batas sebidang tanahnya sesuai dengan sertifikat”. Kata Agung kepada Wartawan. Sabtu (18/12/2021)
Namun, Lanjut Agung, apabila tidak mempunyai legalitas yang resmi dan sah maka kita tim secara humanis memberikan pemahaman untuk berpindah tempat tinggal.
“Alhamdulillah warga sadar dan paham tentang status tanah yang saat ini mereka tempati dan pada akhirnya apabila pemerintah membutuhkan tanah tersebut yang akan digunakan sebagai jalan inspeksi ataupun Ruang Terbuka Hijau maka mereka siap untuk memberikan kembali kepada pemerintah”. Ucapnya.
Menurut Agung, Air, minyak, gas dan sumber daya alam lainnya yang terkandung di dalamnya adalah kekayaan milik negara yang akan digunakan untuk kepentingan umum.
“Jadi tanah ini kedepannya untuk kepentingan umum dan milik negara untuk di fungsikan kembali sesuai fungsinya”. Katanya.
Pada saat proses penataan, Agung menjelaskan, tim bekerja sama membantu warga mulai dari penyiapan armada/tranpostasi untuk pindahan, penyiapan alat perlengkapan dan membantu secara fisik mengangkut barang-barang yang dimiliki warga.
“Memang tidak mudah bagi warga untuk meninggalkan suatu tempat yang sudah puluhan tahun didiaminya, tapi akhirnya warga pun sadar hal tersebut dan percaya ditempat dan hari-hari ke depannya akan lebih indah dari hari sekarang atau sebelumnya”. Jelas Agung.
“Sampai dengan saat ini, warga ada yang kontrak rumah dan pindah ke kampung halaman masing-masing serta memulai kehidupannya yang baru”. Tandas Agung.
(Red)