Kab Bandung, sekilasbandungraya.com – Guna mengantisipasi air sungai Citarum meluap ke daratan, dengan dukungan unit alat berat Sektor 7 Citarum Harum kebut pengerjaan tanggul dan pengerjaan pengerukan sedimentasi yang berada di wilayah Kp. Bojong Citepus, Desa Cangkuang Wetan, Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung. Rabu, 17 April 2024.
Terpantau dilokasi Komandan Sektor 7 Kolonel Inf Mulyono Hari Santoso beserta staf Posko Utama secara langsung turun kelokasi lakukan pengengecekan pengerjaan penataan area bantaran sungai, pembuatan tanggul dan pengerukan sedimentasi, serta melakukan pengecekan unit alat berat dipastikan dalam kondisi normal.
Disela aktivitasnya, Kolonel Inf Mulyono Hari Santoso saat dimintai keterangan oleh salah satu awak media menyebutkan, tanggul di lokasi itu ditinggikan dan dibuat dua tingkat supaya air sungai tidak meluap ke daratan. Tanggul pun akan diperlebar untuk mengurangi derasnya arus sungai.
“Untuk hindari longsor karena arus air kencang, makanya harus ada pelebaran tanggul 1 meter,” ujar Mulyono.
Masih kata Dansektor, usai tanggul dibenahi, sempadan Sungai Citarum akan ditanami tanaman, seperti cabai. Hasil panen tanaman akan dibagikan kepada masyarakat.
“Pembenahan tanggul dilakukan dengan memanfaatkan sedimentasi dari dalam Sungai Citarum. Sedimentasi telah mendangkalkan Sungai Citarum di Kampung Bojong Citepus. Bahkan, sebelum dikeruk, sedimentasi tampak terlihat dari permukaan sungai,” jelasnya.
Dilanjutkannya, Satgas Citarum Harum Sektor 7 akan terus mengeruk sedimentasi dari Sungai Citarum dengan target 48.000 meter kubik terangkat dari sungai pada tahun ini.
“Di Kampung Bojong Citepus, pengerukan telah dilaksanakan selama sebulan terakhir. Dua eskavator disiagakan untuk mengeruk sedimentasi setinggi dua meter,” tandas Mulyono tutup keterangannya pada salah satu awak media.