Mitigasi Banjir, Sektor 7 Citarum Harum Kebut Pembuatan Tanggul dan Pengerukan Sedimentasi

TNI Polri604 Dilihat

Kab Bandung, sekilasbandungraya.com – Guna mengantisipasi air sungai Citarum meluap ke daratan, dengan dukungan unit alat berat Sektor 7 Citarum Harum kebut pengerjaan tanggul dan pengerjaan pengerukan sedimentasi yang berada di wilayah Kp. Bojong Citepus, Desa Cangkuang Wetan, Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung. Rabu, 17 April 2024.

Terpantau dilokasi Komandan Sektor 7 Kolonel Inf Mulyono Hari Santoso beserta staf Posko Utama secara langsung turun kelokasi lakukan pengengecekan pengerjaan penataan area bantaran sungai, pembuatan tanggul dan pengerukan sedimentasi, serta melakukan pengecekan unit alat berat dipastikan dalam kondisi normal.

Disela aktivitasnya, Kolonel Inf Mulyono Hari Santoso saat dimintai keterangan oleh salah satu awak media menyebutkan, tanggul di lokasi itu ditinggikan dan dibuat dua tingkat supaya air sungai tidak meluap ke daratan. Tanggul pun akan diperlebar untuk mengurangi derasnya arus sungai.

Baca Juga  Seminar Pembinaan Satuan Pasis Dikreg LXIII Seskoad TA 2023

“Untuk hindari longsor karena arus air kencang, makanya harus ada pelebaran tanggul 1 meter,” ujar Mulyono.

Masih kata Dansektor, usai tanggul dibenahi, sempadan Sungai Citarum akan ditanami tanaman, seperti cabai. Hasil panen tanaman akan dibagikan kepada masyarakat.

“Pembenahan tanggul dilakukan dengan memanfaatkan sedimentasi dari dalam Sungai Citarum. Sedimentasi telah mendangkalkan Sungai Citarum di Kampung Bojong Citepus. Bahkan, sebelum dikeruk, sedimentasi tampak terlihat dari permukaan sungai,” jelasnya.

Dilanjutkannya, Satgas Citarum Harum Sektor 7 akan terus mengeruk sedimentasi dari Sungai Citarum dengan target 48.000 meter kubik terangkat dari sungai pada tahun ini.

Baca Juga  Kehebatan dan Anugerah Gedong Cai Tjibadak Tercermin Dari Limpahan Air Yang Banyak

“Di Kampung Bojong Citepus, pengerukan telah dilaksanakan selama sebulan terakhir. Dua eskavator disiagakan untuk mengeruk sedimentasi setinggi dua meter,” tandas Mulyono tutup keterangannya pada salah satu awak media.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *