Bandung, Sekilasbandungraya.com – Ketua DPRD Kota Bandung, Tedy Rusmawan mendorong Pertamina untuk tetap menjaga stok Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertalite di Kota Bandung. Mengingat kedua jenis BBM tersebut, masih banyak dibutuhkan oleh masyarakat banyak.
“Kita berharap kepada Pertamina untuk menjaga stok ketersediaan BBM Pertalite. Karena sampai saat ini, banyak dibutuhkan sebagian besar masyarakat Kota Bandung, terlebih bagi para pelaku ekonomi, seperti ojek online dan sales,” ujarnya, saat meninjau ketersediaan BBM Pertalite di SPBU Unit Gedebage, Jalan Soekarno-Hatta, Bandung, Kamis (7/4/2022).
Menurut Tedy, SPBU tersebut merupakan sentra distribusi BBM di Kota Bandung. Saat dilakukan pengecekan, saat ini ketersediaan BBM jenis pertalite dan dexlite terpantau berangsur normal.
Ia mengatakan, terkait adanya antrean pengisian BBM Pertalite danDexlite beberapa waktu lalu, dikarenakan adanya peningkatan lalu lintas kendaraan dan panic buying, karena adanya wacana kenaikan harga BBM.
“Dengan adanya informasi kenaikan Pertalite, otomatis banyak orang yang panic buying, dan alhamdulilah dari beberapa informasi yang kita dapatkan sudah tidak terjadi lagi antrean. Kalau Sabtu kemarin antrian bisa sampai setengah jam, hari ini relatif terkendali,” katanya.
Kendati demikian, pihaknya tetap mendesak pemerintah pusat agar tidak ada kenaikan harga BBM dan tetap menjaga ketersediannya.
Ia juga mengapresiasi kepada UPT Meteorologi yang aktif memberikan jaminan, bahwa setiap liter BBM yang telah dibeli masyarakat sesuai standar.
“Jadi UPT terus bergerak dan memberikan pemeriksaan, sehingga di Kota Bandung tidak ditemukan SPBU nakal, mudah-mudahan bisa dipertahankan,” katanya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung, Elly Wasliah menerangkan bahwa terkait ketersediaan BBM di 94 SPBU Kota Bandung dalam kondisi aman.
Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk tidak khawatir dan pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Pertamina agar menjaga dan mempersiapkan ketersediaan BBM.
“Evaluasi harga Pertalite terus dilakukan menjelang Idulfitri, terutama aktivitas di Bulan Ramadan cukup tinggi. Kami akan terus melakukan kontak dengan Pertamina dan pengecekan ke SPBU,” tuturnya.
Sumber : Humas Protokol DPRD Kota Bandung