Kota Bandung, Sekilasbandungraya.com – Anggota Komisi A DPRD Kota Bandung, Asep Sudrajat dan Anggota Komisi D DPRD Kota Bandung, Nunung Nurasiah, S.Pd, menghadiri peresmian Youth Space Kecamatan Gedebage, di Kelurahan Rancanumpang, Kecamatan Gedebage, Kota Bandung, Selasa (1/3/2022).
Youth Space Kecamatan Gedebage dihadirkan di Kelurahan Rancanumpang, didasari oleh tiga pertimbangan yaitu, wujud apresiasi pemerintah Kota Bandung, karena Kelurahan Rancanumpang, menjadi kelurahan pertama yang mampu menjadi kelurahan Open Defecation Free (ODF) atau bebas dari aktivitas buang air besar sembarangan.
Kemudian, kelurahan pertama sebagai kelurahan sadar hukum di Kecamatan Gedebage. Serta, kelurahan yang selalu menghadirkan inovasi dan kreativitas melalui peran serta seluruh lembaga kemasyarakatan kelurahannya dalam membantu pembangunan Kota Bandung.
Asep Sudrajat mengatakan, Youth Space ini merupakan bagian dari realisasi janji wali kota Bandung yang tertuang dalam RPJMD Pemerintah Kota Bandung periode 2018-2023. Sebanyak 30 Youth Space akan hadir di setiap kecamatan di Kota Bandung.
Namun, ia pun berharap bahwa upaya tersebut tidak sekadar menjadi kegiatan seremonial untuk menggugurkan kewajiban pemerintah semata dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Tentunya kita berharap, hadirnya Youth Space ini tidak hanya menjadi penggugur kewajiban semata. Tapi juga pemerintah harus tetap mendukung terwujudnya peningkatan kualitas para pemuda yang ada di setiap wilayah Kota Bandung, dengan cara terus mendorong dan memfasilitasi setiap ide gagasan dan inovasi positif yang dihasilkan para pemuda, dalam mendukung pembangunan Kota Bandung,” ujarnya seusai kegiatan.
Asep Sudrajat pun meminta para pemuda agar dapat memanfaatkan hadirnya Youth Space ini sebagai wadah untuk menghasilkan hal-hal positif yang mampu memberi manfaat, minimal bagi dirinya sendiri dan keluarganya, terlebih bagi masyarakat luas.
Apalagi, dampak situasi pandemi Covid-19 telah mengganggu setiap sendi kehidupan, khususnya sektor ekonomi masyarakat.
“Kita melihat dengan dampak kondisi pandemi Covid-19 saat ini membuat aktivitas kegiatan masyarakat serba terbatas. Tentunya dengan hadirnya Youth Space ini diharapkan agar para pemuda dapat memulai untuk dapat kembali menumbuhkan kembali geliat ekonomi yang ada dan menciptakan peluang ekonomi bagi masyarakat lainnya demi kemajuan daerahnya,” ucapnya.
Asep Sudrajat pun salah satu bentuk keseriusan peran pemuda di Kelurahan Rancanumpang dalam menghadirkan kepedulian terhadap lingkungan dalam upaya mendukung kemajuan Kota Bandung, salah satunya dengan menghadirkan tempat pengelolaan sampah (TPS).
“Salah satu wujud nyata kepedulian para pemuda dalam menjaga lingkungannya dan mengatasi persoalan sampah di Kota Bandung, para pemuda di sini telah membuat gagasan untuk membangun TPS. Maka, gagasan inovasi seperti ini harus juga didukung pemerintah dan diimplementasikan di wilayah lainnya,” katanya.
Sementara itu, Nunung Nurasiah menuturkan bahwa Kota Bandung sangat dikenal dengan kualitas para pemudanya yang kreatif dan memiliki jiwa kompetitif. Sehingga, tidak heran jika banyak karya anak Bandung yang telah menjadi inspirasi bagi masyarakat di daerah lain bahkan menembus kancah mancanegara.
Oleh karena itu, ia mengapresiasi pemerintah Kota Bandung yang telah mendukung dan memfasilitasi kebutuhan para pemuda, untuk dapat terus menghasilkan ide gagasan hingga karya-karya kreatifnya yang bermanfaat bagi masyarakat melalui hadirnya Youth Space di setiap wilayah.
“Tentunya, dengan tujuan dibukanya ruang dan wadah untuk berdiskusi dan mencurahkan ide gagasan para pemuda ini, diharapkan akan melahirkan semakin banyak inovasi dan karya kreativitas dari para pemuda,” ujarnya di lokasi yang sama.
Melihat potensi luar biasa yang dimiliki para pemuda di wilayah Rancanumpang khususnya, dan umumnya di Kecamatan Gedebage serta Kota Bandung, ia berharap hal ini dapat terus dipertahankan bahkan ditingkatkan, agar Bandung sebagai kota kreatif dapat terus dilestarikan, sesuai dengan misi Kota Bandung 2018-2023,yaitu Bandung Kota Unggul, Nyaman, Sejahtera, dan Agamis.
“Dengan jumlah pemuda di Kelurahan Rancanumpang sebesar 46 persen masyarakat, maka kami mendorong dan berharap bahwa, para pemuda dapat ikut berkontribusi dan berperan aktif terhadap proses pembangunan Kota Bandung,” katanya
Sumber : Humas Protokol DPRD Kota Bandung