Pemkot Bandung Terima Ekspose Perencanaan Program Citarum Harum Sektor 22

Pemerintahan213 Dilihat

Kota Bandung, Sekilasbandungraya.com – Pemerintah Kota Bandung mendukung penuh program yang akan digulirkan Sektor 22 Citarum pada tahun 2022. Hal ini dikatakan Plt. Wali Kota Bandung, Yana Mulyana ketika Kol. Inf. Eppy Gustiawan, S.I.P., (Dansektor 22 Citarum Harum mengadakan Rapat Koordinasi bertempat di Balaikota Bandung, Selasa (8/02/2022).

Kedatangan Kolonel Eppy Gustiawan disambut baik oleh Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota, Yana Mulyana sebagai mitra dalam pembenahan di tata lingkungan dan sungai di Pemerintah Kota Bandung.

Dalam rapat koordinasi tersebut, Komandan Sektor 22 Citarum Harum, Kolonel Eppy Gustiawan, memaparkan 9 program perencanaan permasalahan yang rencananya akan dituntaskan selama Tahun 2022 kepada Pemkot.

Baca Juga  Wakil Presiden RI Yakin Praja Muda IPDN Siap Bangun Peradaban Birokrasi Unggul

“9 program yang menjadi rencana kita di tahun 2022 yaitu penanganan mindset masyarakat, sampah, lahan kritis, limbah domestik, limbah industri, limbah peternakan, pengelolaan sumber daya air, penanganan sedimentasi, pengendalian pemanfaatan ruang,” jelas Eppy.

Penutupan pemaparannya Kolonel Eppy menjelaskan, “Mudah-mudahan niat baik ini bisa kita kerjakan bersama. Kami atas nama Satgas Sektor 22 Citarum Harum, dengan pemerintah daerah dan dinas terkait ataupun kewilayahan supaya lebih mamntapkan kembali berkolaborasi,” ucap Eppy.

Hal diatas disambut baik oleh Plt. Wali Kota Bandung, Yana Mulyana. Ia menyatakan kesiapannya dalam berkolaborasi dengan Sektor 22 Citarum Harum.

Baca Juga  Ema: ASN Harus Jadi Agen Perubahan

“Untuk permasalahan di lapangan, untuk perencanaan kedepan akan ada penataan dan pemanfaatan ruang di beberapa titik,” imbuh Yana.

Ia juga menyampaikan Rencana Aksi (Renaksi) Tahun 2022, dengan permasalahan yang ada kepada Pemkot Bandung.

Lebih detail Kolonel Eppy Gustiawan mengatakan, hasil masukan dari para Dinas dan Plt Wali Kota, bahwa kegiatan kita progresnya positif, karena setiap permasalahan itu ada peningkatan, dari 20-35 persen, yang sangat meningkat adalah pemanfaatan tata tuang.

“Maka semua instansi saling berkolaborasi membantu permasalahan yang ada di Kota Bandung,” tuturnya.

Baca Juga  Minimalisir Banjir, Pemkot Bandung Resmikan Kolam Retensi Rancabolang

(Din) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *