Bandung, Sekilasbandungraya.com – Wakil Ketua DPRD H. Achmad Nugraha, DH, SH dan Komisi C Folmer Siswanto M Silalahi, ST bersama Pimpinan dan Anggota Komisi C lainnya Serta unsur dinas terkait Kota Bandung diskusi bersama Satgas Citarum Sektor 22.
Dalam agenda diskusi yang di laksanakan di Aula Kecamatan Batununggal Jl. Venus No. 06 Kelurahan Gumuruh, Wakil Ketua DPRD Kota Bandung H. Ahmad Nugraha, DH, SH. Meminta agar agenda diskusi di jadwal ulang, mengingat peserta yang hadir bukan dari para pemegang kebijakan dan pengambil keputusan, sehingga jika diskusi dilanjutkan tidak akan mendapatkan hasil yang maksimal. Senin (17/01/22).
Dalam hal ini, Folmer Silalahi pun menganggap diskusi ini belum kondusip dan meminta untuk ditunda pembahasannya, karena mengingat situasinya, dan akan melakukan konsolidasi terhadap dinas terkait pemerintahan kota bandung, agar bisa lebih di persiapkan dengan baik.
“Kita menunda untuk mendapatkan format sehingga hasil rapat kordinasi bisa konverhensip tidak parsial-parsial, justru itu bagaimana kita siapkan anggaran tanpa di usulkan dari tiap SKPD, sehingga saat tim satgas citarum harum turun aspek sosialnya sudah selesai, dan itu yang kita minta waktunya untuk itu, “ucapnya.
Dirinya menambahkan, “ini proyek strategis nasional untuk merubah citarum menjadi baik dan ini harus di dukung, hanya saja kita belum melihat skema kedepan di pemkot bandung untuk menunjang program citarum harum, karena kepala dinas juga banyak yang tidak hadir, jadi belum bisa di bahas secara maksimal, dan ini lagi coba kita bahas, “tegas folmer.
Hendrawan sendiri selaku Kabag Tata Pemerintahan Kota Bandung masih belum memberikan keterangan saat di pertanyakan perannya yang mewakili suara Walikota Bandung, ketika di konfirmasi bahwa Pemkot tidak punya anggaran untuk permasalahan penertiban Bangunan Liar (Bangli) yang saat ini menjadi kontroversi di lingkungan DPRD Kota Bandung.
Ditempat yang sama Joko selaku perwakilan BBWS Citarum menyampaikan, menurutnya “kita sebenarnya sudah melakukan kolaborasi dengan baik untuk citarum harum ini, hanya saja bila kita bicara aturan yang kita pakai juga aturan, satgas citarum sektor 22 sudah melakukan yang terbaik untuk citarum ini, “ungkapnya.
(Red)
