Antisipasi Kebakaran, Diskar PB Luncurkan Sprinkler Warga dan Kojing

Berita148 Dilihat

Kota Bandung, Sekilasbandungraya.com – Sebagai upaya mencegah kebakaran di kawasan pemukiman padat penduduk, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung meluncurkan Kelurahan Tangguh Kebakaran dan Bencana Sprinkler Warga di Masjid Hidayatussalamah, Kelurahan Karang Anyar, Kota Bandung, Kamis 29 Desember 2021.

Pada kesempatan itu, diluncurkan juga inovasi alat pemadam kebakaran mobile yang bernama Kojing (Kompa Jinjing).

Atas upaya tersebut, Pelaksana Tugas Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengapresiasi kolaborasi warga dengan Diskar PB.

“Apresiasi kepada Diskar PB yang telah mengembangkan inovasi alat pemadam kebakaran mobile yang bernama Kojing,” ungkap Yana di sela-sela acara peresmian.

Baca Juga  Pemkot Bandung Segera Tata PKL Monju dan Tertibkan Parkir Liar Kawasan Gasibu

Menurutnya, hal ini bisa mencegah dan meminimalisir terjadinya bencana kebakaran di pemukiman padat penduduk.

“Diskar PB membuat satu inovasi meningkatkan kesiapsiagaan bencana (Kebakaran) di lingkungan warga yang kesulitan akses kalau terjadi kebakaran,” katanya.

Idealnya, setiap RW terutama di kawasan padat penduduk memiliki satu Kojing. Sehingga saat dibutuhkan bisa dipergunakan dan mencegah terjadi kebakaran dengan kerugian material yang lebih besar.

Sementara itu, Kepala Diskar PB, Dadang Iriana menerangkan, Kelurahan Tanggung Kebakaran dan Bencana dan Kojing mampu mencegah kebakaran jadi lebih besar.

Baca Juga  Rayakan Idul Adha 1444 H, Kampus IPDN Bagikan 1.696 Paket Daging Qurban

“Sprinkler Warga dan Kelurahan Tangguh mampu mencegah kebakaran. Harapannya, sudah padam ketika Diskar datang,” terang Dadang

Ketua RW XVl Kebun Manggu Kelurahan Karang Anyar, Tatang menyambut positif program tersebut.

“Dengan alat ini kami tidak perlu menunggu Damkar hanya butuh tiga menit api bisa dipadamkan,” ujarnya.

Sumber : Prokopim Kota Bandung

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *